Metroterkini.com - Dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas kita tidak lepas dari penggunaan energi, baik energi listrik maupun energi panas. Salah satu area di rumah dengan penggunaan energi terbesar adalah area dapur.
Oleh sebab itu jika kamu memutuskan untuk mulai menghemat penggunaan energi di rumah, tempat terbaik untuk memulainya adalah di area dapur.
Melansir dari Nectr, Sabtu (02/04/2022), banyak sekali kebiasaan kecil yang tanpa kita sadari membuat penggunaan energi di dapur bertambah.
Untuk menciptakan dapur yang hemat energi, berikut ini 3 tips yang bisa kamu aplikasikan di area dapur.
Beberapa alat masak di dapur membutuhkan banyak sekali energi, beberapa diantaranya adalah:
Oven listrik: oven listrik membutuhkan banyak energi, sebaiknya gunakan dengan bijak dan jangan membuka tutup oven saat makanan sedang dipanaskan. Kamu bisa menggantinya dengan air fryer untuk opsi yang lebih hemat energi.
Kompor listrik: saat memasak menggunakan kompor listrik perhatikan besar wajan yang kamu gunakan, semakin besar maka semakin lama waktu yang digunakan untuk memasak. Otomatis lebih banyak energi listrik yang dibutuhkan.
Lemari es: pilihlah jenis dan ukuran lemari es sesuai dengan yang kamu butuhkan. Hindari menyimpan terlalu banyak bahan makanan di lemari es karena dapat membuat lemari es bekerja lebih keras.
Sebaiknya pikir dengan matang sebelum memutuskan untuk membeli alat elektronik seperti mesin cuci, mesin cuci piring, lemari es dan kompor. Pilih ukuran dan jenis yang memang kamu butuhkan, semakin besar alat elektronik, semakin besar pula energi yang dibutuhkan.
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menghemat pemakaian listrik di dapur.
Bersihkan kompor: saat pemanas di kompor menghitam dan mengeras, kompor akan membutuhkan lebih banyak energi. Cabut kabel dan matikan peralatan listrik yang tidak digunakan Hanya rebus air sejumlah yang kamu butuhkan Atur suhu lemari es lebih kurang pada suhu 5 derajat celcius.
Cairkan bunga es secara rutin dan hindari memasukkan makanan yang masih panas. Hindari meletakkan lemari es terlalu mepet dengan dinding, pastikan untuk memberi ruang sekitar 10cm.
Masak makanan dengan bijak Untuk menghemat energi, lakukan tips berikut ini saat memasak:
Saat memutuskan untuk membeli alat masak, sebaiknya gunakan yang ukuran kecil. Ukuran yang lebih besar membutuhkan energi yang lebih besar pula. Contohnya saja dengan menggunakan microwave dibandingkan oven.
Meskipun sepele, menggunakan tutup wajan saat memasak membuat masakan matang lebih cepat. Selain menghemat waktu, kamu juga bisa menghemat energi panas dari kompor.
Alih-alih menggunakan kompor untuk merebus air, kamu bisa mendidihkannya di teko listrik. Tentunya dengan jumlah air yang tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhanmu saja.
Matikan api beberapa menit sebelum makanan benar-benar matang. Terutama jika kamu memiliki kompor listrik, karena kompor membutuhkan waktu untuk dingin dan akan terus memasak makanan. [**]